Selamat Datang Di Klinik Bionik Bali

What's new?

What we offer

Loading...

Last projects

Loading...

Vaksin Dengue

Indonesia merupakan negara tropis dengan topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan tinggi. Keanekaragaman topografi ini memengaruhi distribusi berbagai faktor lingkungan yang berperan dalam penyebaran penyakit, termasuk Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Faktor lingkungan, termasuk topografi, memiliki peran penting dalam menentukan keberadaan dan kelangsungan hidup vektor nyamuk tersebut.

Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Terdapat empat serotipe virus dengue, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4, yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Gejala umumnya muncul 4–10 hari setelah terpapar virus dan dapat dibedakan menjadi gejala awal dan gejala berat. Vaksinasi menjadi salah satu strategi utama dalam pencegahan DBD.

Gejala Awal

  • Demam tinggi mendadak hingga 40°C yang berlangsung 2–7 hari.
  • Sakit kepala parah dan nyeri di belakang mata.
  • Nyeri otot dan sendi sering disebut "breakbone fever".
  • Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
  • Ruam kulit atau bintik merah.
  • Kelelahan dan pusing

Gejala Berat

Jika tidak ditangani, DBD dapat berkembang menjadi bentuk berat dengan gejala seperti:

  • Perdarahan (mimisan, gusi berdarah, muntah atau tinja berdarah).
  • Penurunan tekanan darah mendadak (syok).
  • Kelemahan ekstrem dan penurunan kesadaran.
  • Penumpukan cairan di rongga dada atau perut.

Gejala berat memerlukan penanganan medis segera di rumah sakit.

Penanganan Awal DBD

Penanganan awal DBD bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Penuhi kebutuhan cairan dengan memberikan air putih, oralit, air kelapa, atau jus buah untuk mencegah dehidrasi.
  • Istirahat total untuk membantu pemulihan tubuh.
  • Kompres dengan air hangat untuk menurunkan demam jika suhu tubuh di bawah 39°C.
  • Berikan obat penurun demam seperti paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan. Hindari pemberian ibuprofen atau aspirin karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine untuk mendeteksi tanda-tanda dehidrasi.

Jika gejala tidak membaik dalam 3 hari atau memburuk, segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pencegahan DBD

Pencegahan DBD fokus pada pemberantasan sarang nyamuk dan perlindungan diri. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

Program 3M Plus

  1. Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan toren minimal seminggu sekali.
  2. Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat berkembang biak.
  3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air dan menjadi tempat perindukan nyamuk.

Langkah Plus

  • Gunakan lotion anti-nyamuk atau obat nyamuk semprot.
  • Pasang kawat kasa pada ventilasi rumah.
  • Tanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau serai wangi.
  • Memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan guppy.
  • Gunakan kelambu saat tidur, terutama di daerah endemis.
  • Lakukan fogging atau pengasapan insektisida di lingkungan sekitar jika ditemukan kasus DBD.
  • Vaksinasi dengue untuk anak usia 6-45th tahun yang tinggal di daerah endemis.

PENTINGNYA VAKSIN DBD

Karena belum ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD, pencegahan menjadi langkah paling efektif. Salah satu bentuk pencegahan yang kini semakin diperkuat adalah melalui vaksinasi. Vaksin DBD dirancang untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan virus dengue sebelum menyebabkan infeksi serius.

Manfaat dan Efektivitas

  • Mengurangi risiko terkena DBD berat.
  • Menurunkan angka rawat inap akibat DBD.
  • Membantu memutus rantai penularan penyakit di masyarakat.

Efektivitas vaksin bervariasi tergantung jenis vaksin dan status infeksi sebelumnya. Qdenga menunjukkan efektivitas sekitar 80% dalam mencegah DBD secara umum.

Efek Samping Vaksin

Efek samping vaksin DBD umumnya ringan dan sementara, seperti:

  • Nyeri di tempat suntikan
  • Demam ringan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Ayo konsultasi dan tentukan jadwal vaksin mu di klinik bionic

Contact us

WA (Message only, no call)    : 081215999881

Instagram                                : @Klinikbionik

Facebook                                 : Klinik Bionik

 

Refrensi

  1. BPOM. (2022). Persetujuan Izin Edar Vaksin Dengue (Qdenga) untuk Usia 6–45 Tahun. Retrieved from https://registrasiobat.pom.go.id/daftar-produk/artikel/persetujuan-izin-edar-vaksin-dengue-qdenga-untuk-usia-645-tahun
  2. Handrawan, M. (2007). Kontribusi Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Endemis di Kabupaten Grobogan.
  3. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Demam Berdarah Dengue: Kapan Harus ke IGD. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Our mission

Klinik Bionik berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berkualitas tinggi

What we offer 

Your Healthy, Our Priority